Friday, January 13, 2017

Jenis-Jenis Peta

JENIS-JENIS PETA

·         Jenis dan Pembagian Peta berdasarkan skala : 

-          Peta kadaster , skala 1:100 – 1:5.000 . contoh peta pada surat/sertifikat tanah
-          Peta skala besar , skala 1:5000 – 1:250.000. daerah yang dipetakan sempit. Contoh peta kelurahan, kecamatan, kabupaten
-          Peta skala sedang , skala 1:250.000 – 1:500.000 . contoh peta provinsi
-          Peta skala kecil, skala 1:500.000 – 1:1000.000 . contoh peta negara
-          Peta skala geografi, skala > 1:1000.000 . contoh peta negara, kelompok negara, dunia

·         Jenis dan pembagian peta berdasarkan fungsinya :
1. Peta Topografi, peta yang menyajikan berbagai jenis informasi unsur-unsur alam dan buatan permukaan bumi dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan pekerjaan. Peta topografi dikenal juga sebagai peta dasar, karena dapat digunakan untuk pembuatan peta-peta lainnya.
       Contoh peta yang digolongkan sebagai peta topografi:
-       Peta planimetrik, peta yang menyajikan beberapa jenis unsur permukaan bumi tanpa penyajian informasi ketinggian.
-       Peta kadaster/pendaftaran tanah, peta yang menyajikan data mengenai kepemilikan tanah, ukuran, dan bentuk lahan serta beberapa informasi lainnya.
-       Peta bathimetrik, peta yang menyajikan informasi kedalaman dan bentuk dasar laut.
2. Peta Tematik, peta yang menyajikan unsur/tema tertentu permukaan bumi sesuai dengan keperluan penggunaan peta tersebut. Data tematik yang disajikan dapat dalam bentuk kualitatif dan kuantitatif.
Contoh peta yang digolongkan sebagai peta tematik:
-       Peta diagram, pada peta ini subyek tematik yang berelasi disajikan dalam bentuk diagram yang proporsional.
-       Peta distribusi, pada peta ini menggunakan simbol titik untuk menyajikan suatu informasi yang spesifik dan memiliki kuantitas yang pasti.
-       Peta isoline, pada peta ini menyajikan harga numerik untuk distribusi yang kontinu dalam bentuk garis yang terhubung pada suatu nilai yang sama.

·         Jenis Peta Berdasarkan Keadaan Objek :

-       Peta dinamik, yaitu peta yang menggambarkan labil atau meningkat. Misalnya peta transmigrasi atau urbanisasi, peta aliran sungai, peta perluasan tambang, dan sebagainya.
-       Peta stasioner, yaitu peta yang menggambarkan keadaan stabil atau tetap. Misalnya, peta tanah, peta wilayah, peta geologi, dan sebagainya.

·         Jenis Peta Statistik :

-       Peta statistik distribusi kualitatif, adalah peta yang menggambarkan kevariasian jenis data, tanpa memperhitungkan jumlahnya, contohnya: peta tanah, peta budaya, peta agama, dan sebagainya.
-       Peta statistik distribusi kuantitatif, adalah peta yang menggambarkan jumlah data, yang biasanya berdasarkan perhitungan persentase atau pun frekuensi. Misalnya, peta penduduk, peta curah hujan, peta pendidikan, dan sebagainya.

·         Jenis peta berdasarkan bentuknya :

-       Peta datar, yaitu peta yang dibuat pada suatu bidang datar
-       Peta timbul, yaitu peta dalam bentuk 3 dimensi yang menggambarkan permukaan bumi mirip dengan yang sebenarnya
-       Peta digital, yaitu peta yang semua data permukaan bui dalam bentuk file (disimpan dalam hard disk, flash disk) yang penayangannya dengan menggunakan layar monitor dan komputer

·         Jenis peta berdasarkan isi – informasi :

1.      Peta umum (peta ikhtisar) yaitu peta yang menggambarkan segala sesuatu yang ada dalam suatu daerah. Pada peta umum terdapat sungai, jalan, sawah, jaan KA, dll. Peta umum dibagi menjadi 3 yaitu:
a). Peta tofografi, yaitu peta umum berskala besar (s.d. 1:50.000),peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta digambar dalam bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama.
b). Peta khorografi,yaitu peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang. Contoh peta korografi adalah atlas. 
c). Peta geografi, yaitu peta umum yang berskala kecil, kenampakan tidak detail, contoh peta dunia.

2.       Peta khusus atau peta tematik, adalah peta yang menggambarkan     kenampakan tertentu permukaan bumi. Contoh peta kepadatan penduduk , peta pertanian, peta populasi ternak, peta daerah rawan banjir
Pembagian skala peta
Peta Ichtisar .
•    Skala 1 : 60.000 atau lebih besar
•    Skala kecil, meliputi daerah luas
•    Details peta tak perlu
•    Memberi keterangan tentang navigasi, dapat dipakai untuk menentukan 
cruise track dari satu tempat ketempat lain

Peta Samudera ( Sailing Chart )
•    Skala 1 : 600.000 atau lebih kecil
•    Dipakai untuk penyeberangan samudera
•    Meliputi daerah yang luas

Peta Antar Pulau (Peta Haluan, Peta Perantau, General Chart)
•    Skala kira kira antara 1 : 100.000 - 1 : 600.000
•    Dipakai untuk antar Pulau
•    Details peta sudah harus ditunjukan walaupun    tidak seteliti peta pantai atau peta pelabuhan

Peta Pantai
•    Skala antara 1 : 50.000 - 1 : 100.000
•    Dipakai pada waktu mendekati / menjauhi teluk, pelabuhan
•    Details peta mutlak diperlukan demi keselamatan pelayaran

Peta Penjelas
•    Skala antara 1 : 50.000 atau lebih
•    Dipakai untuk memperjelas navigasi didaerah perairan sempit, daerah berbahaya atau daerah yang rawan dilayari
•    Details peta mutlak diperlukan

Peta Pelabuhan
•    Skala kira kira 1 : 50.000 atau lebih
•    Dipakai waktu mendekati / meninggalkan pelabuhan atau dermaga, juga untuk merencanakan tempat berlabuh
•    Details peta sangat (mutlak) diperlukan, kalau perlu lebih details lagi

Yang tersebut diatas telah diterangkan mengenai skala peta dan pembagian peta menurut kegunaan dan skalanya, namun masih ada keterangan keterangan lainnya yang dapat juga menyimpulkan bahwa peta yang digunakan adalah baik dengan details yang jelas dan lengkap.

Akhmad ichsan

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Post a Comment